Mempelajari Teknik SEO memang gampang-gampang susah, diperlukan pondasi dasar yang kuat agar kita dapat memahami dan menguasai Teknik SEO tersebut.  Sebagai seorang pemula dalam bidang SEO, dibutuhkan ketekunan dan tekad  yang kuat untuk menjadi seorang master SEO. Namun jangan khawatir,  karena ilmu tentang Teknik SEO banyak kita temukan di  hutan belantara internet, dari mulai teknik dasar sampai teknik yang  canggih, bahkan teknik black SEO pun ada.
Belajar dari pengalaman bahwa untuk mengetahui Teknik SEO Untuk Pemula begitu susahnya, maka saya mencoba untuk membaginya bagi mereka yang ingin dan sedang mempelajari tentang Teknik SEO ini. Kita bisa mulai mempelajarinya dari beberapa teknik dasar sebagai berikut :
Teknik SEO On Page
Teknik SEO On Page ini dapat Anda terapkan langsung setelah membuat website atau blog. Caranya tergolong mudah, kita wajib menerapkan Teknik SEO ini pada halaman website dengan membuat pengaturan yang akan membuat  website kita optimal di mata Search Engine. Pengaturan tersebut adalah  sebagai berikut :
1. Nama Domain Yang Relevan
Sebelum anda memutuskan untuk membuat  blog atau website, sebaiknya anda pikirkan dahulu akan membuat blog atau  website tentang apa. Hal ini sangatlah penting untuk membantu  mempermudah pemilihan nama domain. Keterkaitan nama domain dengan  keyword yang Anda pilih sebagai judul blog atau website sangat  berpengaruh terhadap kemudahan nama domain tersebut untuk ditampilkan  pada halaman depan Search Engine. Contoh : jika Anda ingin membuat blog  atau website yang membahas tentang Teknik SEO, maka sebaiknya nama domain anda adalah www.teknikseo.com atau www.teknik-seo.com
Sebuah domain yang baik adalah domain yang memiliki nama relevan dengan keyword yang dibidiknya.
2. Tuliskan Title Tag, Meta Keyword, dan Meta Description
Tuliskan Title Tag, Meta Keyword dan Meta Description pada website yang kita bangun. Pastikan kita telah menyertakan beberapa  keyword yang dibidik di dalam halaman website agar posisi website atau  blog kita lebih kuat di mata search engine, namun usahakan penulisan  keyword jangan terlalu berlebihan, jangan sampai misalnya beratus-ratus  keyword kita masukkan ke dalamnya.
Contoh : (perhatikan tulisan yang dicetak tebal di bawah ini)
<html>
<head>
<title>TEKNIK SEO – Website yang membahas tentang Teknik SEO dan Search Engine Optimization</title>
<meta name=”description” content=”Website tentang Teknik SEO, tips dan trik mengoptimalkan website, Search Engine Optimization, bagaimana mengoptimalkan situs web“>
<meta name=”keywords” content=”Teknik SEO, Search Engine Optimization, mengoptimalkan website“>
</head>
<head>
<title>TEKNIK SEO – Website yang membahas tentang Teknik SEO dan Search Engine Optimization</title>
<meta name=”description” content=”Website tentang Teknik SEO, tips dan trik mengoptimalkan website, Search Engine Optimization, bagaimana mengoptimalkan situs web“>
<meta name=”keywords” content=”Teknik SEO, Search Engine Optimization, mengoptimalkan website“>
</head>
3. Pengaturan Bentuk URL Artikel
Teknik SEO berikutnya  adalah optimasi dalam bentuk nama-nama halaman yang akan kita terbitkan.  Hal ini sangatlah penting karena dapat memperjelas keyword apa yang  sedang kita bidik. Pada website yang kita miliki tentu akan terdapat  beberapa halaman, puluhan halaman, bahkan ratusan halaman yang apabila  kita optimalkan nama halamannya, maka ibaratnya kita memiliki pasukan  keyword.
Dalam setting blog, sebaiknya strukturnya dibuat seperti ini   
www.domain.com//%post_name%.html
atau bisa juga
www.domain.com//%post_name%/
Demikian halnya jika kita membuat  halaman website dengan html biasa, usahakan alamat halaman tersebut  disesuaikan dengan isi atau judul halamannya, contoh : alamat http://www.teknik-seo.com/teknik-seo-on-page.html akan jauh lebih optimal dibandingkan dengan alamat http://www.teknik-seo.com/artikel_01.html apalagi dibandingkan dengan alamat http://www.teknik-seo.com/index.php?p=01
Pengaturan tersebut biasanya dapat kita lakukan pada bagian Setting Blog.
4. Gunakan Tag H1, H2, H3
Penulisan artikel sebaiknya menggunakan  tag H1, H2, H3 yang berfungsi untuk memperbesar kemungkinan keyword yang  dibidik memiliki posisi yang lebih tinggi dan agar search engine lebih  mudah menelusuri keyword tersebut. Akan tetapi, apabila tidak  memungkinkan, setidak-tidaknya dalam satu artikel harus mengandung tag  H1 yang dioptimalkan untuk membidik keyword.
Contoh :
<h1>Teknik Dasar SEO Untuk Pemula</h1>
<p align=”justify”>Teknik Dasar SEO Untuk Pemula : Setelah bersusah payah membuat website, maka selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memasarkan website tersebut. Tujuan utama dari proses ini adalah mendaftarkan dan menempatkan website kita sehingga dapat di-indeks dengan baik pada beberapa Search Engine populer seperti Google, Yahoo, Bing, dan sebagainya. Tentu saja menguasai Teknik SEO tersebut tidaklah mudah, dalam arti bahwa terdapat banyak trik yang harus kita lakukan agar website dapat di-indeks pada halaman pertama Search Engine. Nah, trik-trik tersebut sangat populer dan dikenal dengan istilah Search Engine Optimization atau disingkat SEO.</p>
<p align=”justify”>Teknik Dasar SEO Untuk Pemula : Setelah bersusah payah membuat website, maka selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memasarkan website tersebut. Tujuan utama dari proses ini adalah mendaftarkan dan menempatkan website kita sehingga dapat di-indeks dengan baik pada beberapa Search Engine populer seperti Google, Yahoo, Bing, dan sebagainya. Tentu saja menguasai Teknik SEO tersebut tidaklah mudah, dalam arti bahwa terdapat banyak trik yang harus kita lakukan agar website dapat di-indeks pada halaman pertama Search Engine. Nah, trik-trik tersebut sangat populer dan dikenal dengan istilah Search Engine Optimization atau disingkat SEO.</p>
5. Gunakan Image Alt Text sebagai keterangan gambar
Robot Search Engine atau Crawler  tidaklah bisa mengenali gambar! Robot-robot tersebut hanya dapat membaca  gambar dari nama filenya saja. Namun, kita dapat mengakalinya dengan  menggunakan tag Image Alt Text dengan kata keyword yang kita bidik.  Dengan kata lain, kita dapat memberikan keterangan yang sesuai dengan  isi gambar sehingga Search Engine akan menyimpan data mengenai gambar  tersebut sesuai dengan keterangan yang telah kita tuliskan pada Tag Alt  Text tersebut.
Contoh :
<img src=”images/teknik-seo_01.jpg” alt=”Teknik Dasar SEO Untuk Pemula“>
6. Gunakan Tag DoFollow pada hyperlink
Teknik SEO ini biasanya digunakan oleh  blogger untuk membentuk jaringan dari satu artikel ke artikel-artikel  lainnya, sehingga dalam satu blog akan terbentuk artikel-artikel yang  tali-temali menjadi sebuah jaringan artikel yang saling berkaitan.  Teknik SEO ini biasanya dinamakan internal link. Gunakan Tag DoFollow  untuk membuat hyperlink ke artikel-artikel terkait di dalam website  Anda.
Contoh :
Related Post :
<a href=”teknik-seo-on-page.html” rel=”dofollow“>Teknik SEO On Page</a>
<a href=”teknik-dasar-seo-untuk-pemula.html” rel=”dofollow“>Teknik Dasar SEO Untuk Pemula</a>
<a href=”teknik-seo-on-page.html” rel=”dofollow“>Teknik SEO On Page</a>
<a href=”teknik-dasar-seo-untuk-pemula.html” rel=”dofollow“>Teknik Dasar SEO Untuk Pemula</a>
7. Gunakan Bold, Italic dan Underline
Keyword yang Anda bidik harus diberi  bold, italic dan underline untuk memperkuat nilai dari keyword tersebut  pada halaman yang bersangkutan. Biasanya, minimal harus ada tiga keyword  pada tiap artikel.
Contoh :
<p align=”justify”><u>Teknik Dasar SEO Untuk Pemula :</u> Setelah bersusah payah membuat website, maka selanjutnya yang harus  kita lakukan adalah memasarkan website tersebut. Tujuan utama dari  proses ini adalah mendaftarkan dan menempatkan website kita sehingga  dapat di-indeks dengan baik pada beberapa Search Engine populer seperti  Google, Yahoo, Bing, dan sebagainya. Tentu saja menguasai <b>Teknik SEO</b> tersebut tidaklah mudah, dalam arti bahwa terdapat banyak trik yang  harus kita lakukan agar website dapat di-indeks pada halaman pertama  Search Engine. Nah, trik-trik tersebut sangat populer dan dikenal dengan  istilah <i>Search Engine Optimization</i> atau disingkat <i>SEO</i>.</p>
 Demikian beberapa Teknik Dasar SEO yang bisa kita gunakan dalam mengembangkan website yang Search Engine Friendly. Semoga Bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar