Resin Penukar Anion ~ Resin penukar ion dapat digunakan dalam metode pemisahan atau pemekatan dengan menggunakan penukaran kesetaraan. Resin penukar ion merupakan polimer tinggi organik yang mengandung gugus fungsional ionik, resin ada umumnya adalah polimer berupa butiran dengan berbagai ukuran. Butiran-butiran ini ditempatkan dalam tabung glass yang cukup panjang sehingga menghasilkan kolom ion penukar ion yang didalamnya akan terjadi proses penyetaraan.
pembuatan resin adalah dengan cara memasukkan gugus yang diionisasi kedalam matriks polimer organik, yang paling umum adalah polistirena yang bertindak sebagai adsorben.
larutan yang memlalui kolom disebut influent, sedangkan larutan yang keluar dari kolom disebut efluen. Proses pertukarannya ialah serapan dan mengembalikan resin yang sudah terpakai kebentuk semula yang disebut dengan regenerasi. Sedangkan proses pengeluaran ion dari kolom dengan reagen yang sesuai disebut elusi. kapasitas pertukaran total ialah jumlah gugusan-gugusan yang dapat dipertukarkan didalam kolom dinyatakan dalam milleknalen, kapasitas penerobosan didefinisikan sebagai banyaknya ion yang dapat diambil oleh kolom pada kondisi pemisahan.
Analisis elusi mempunyai berbagai keuntungan, misalkan semua ion-ion yang akan dipisahkan meninggalkan kolom sebagai fraksi-fraksi yang terpisah. Proses elusi terdiri dari dua, yang pertama adalah fraksi dengan beberapa eluen dan yang kedua adalah mengelusi ion yang masih aktif.
resin anionik adalah suatu bahan yang dapat menukaratau mengganti anion-anion yang ada dalam medium disekitarnya. Resin-resin (sintetik) dapat berasal dari polimer-polimer padat yang berjalinan erat secara silang dengan berat molekul besar dapat berasal dari zat organik tertentu seperti fenol dan sterina yang berkaitan dengan gugus tertentu yang dapat terionisasi serta bersifat basa, misalnya gugus amina atau fenol atau aluminium kuartener yang ditambahkan pada resin polifeniletana yang stabil.
Prinsip dasar resin penukar anion adalah dapat ditukarnya anion hidroksiloleh anion lain yang terjadi pada resin penukar ion. ada dua jenis penukaranion yaitu resin yang memiliki gugus basa kuat (gugus amonium kuartener) dan resin yang memiliki gugus basa lemah (gugus anion).
Permukaan basa kuat dapat digunakan diatas rentangan pH 0 sampai 12, sedangkan resin penukar basa lemah hanya diatas rentangan pH 0 sampai 9. Golongan penukar basa lemah tidak akan melepaskan asam yang sangat lemah, tetapi lebih disukai untuk asam kuat yang mungkin tertahan oleh resin basa kuat seperti sulfanol.
Proses pertukaran ion merupakan proses kompetisi antara ion solut yang terdapat dalam fase mobil dengan ion lawannya yang terikat pada gugus fungsional pada matrik yang bermuatan berlawanan. Hal ini berarti ion solut harus dapat menggantikansatu atau lebih ion lawan yang terikat oleh fasa stationer (matrik). Bila kita mempunyai penukar ion yang bermmuatan positif atau penukar kation yang telah mengikat ion lawan dalam fase mobil yang terdapat pada ion solut maka proses pertukaran ion dapat beraksi.
Senin, 13 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar