Ads 468x60px

Tampilkan postingan dengan label Makalah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Makalah. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Maret 2012

Contoh Isi Pidato Perpisahan

Contoh Isi Pidato Perpisahan ~ Pernakah kalian membuat pidato perpisahan? Artikel kali ini akan membahas seputar pidato perpisahan. Barangkali tidak ada orang yang menyukai perpisahan. Namun seperti kata pepatah, 'setiap pertemuan pasti ada perpisahan'. Artinya ada waktunya kita bertemu dengan seseorang, dan ada waktunya kita harus berpisah dengannya karena sesuatu hal. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan perpisahan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkungan kerja.

Pidato Perpisahan
Dalam beberapa kasus, suatu perpisahan perlu diselenggarakan dalam acara formal dan pidato perpisahan perlu disampaikan dalam acara tersebut. Misalnya pidato perpisahan di lingkungan kerja ketika seorang manajer dipindahtugaskan di daerah lain atau pidato perpisahan di organisasi ketika seorang anggota kehormatan harus meninggalkan organisasi karena sesuatu hal. Bahkan pidato perpisahan bisa disampaikan di dalam acara yang tidak formal seperti pidato perpisahan seorang sahabat yang harus pergi melanjutkan studi ke luar negeri.

Jenis-jenis Pidato Perpisahan

Berdasarkan sifatnya, pidato perpisahan dibedakan menjadi pidato perpisahan formal dan pidato perpisahan informal. Pidato formal seperti contoh di atas adalah pidato perpisahan seorang manajer yang harus meninggalkan kantor bersangkutan karena ditugaskan ke kantor lain di daerah lain.

Sementara yang dimaksud pidato informal adalah pidato perpisahan yang disampaikan bukan dalam acara atau suasana resmi dan pihak yang bersangkutan juga tidak terkait dalam suatu struktur organisasi resmi. Misalnya pidato perpisahan informal yang dilakukan seorang sahabat yang akan pergi ke luar negeri melanjutkan studi. Pidato ini disampaikan di antara teman-teman dekatnya dalam acara perpisahan melepas kepergiannya.

Sementara berdasarkan pelakunya, pidato perpisahan dibedakan menjadi pidato perpisahan yang disampaikan seseorang yang akan meninggalkan organisasi/institusi tertentu dan pidato perpisahan yang disampaikan oleh wakil dari sekelompok orang yang bersama-sama akan meninggalkan organisasi/institusi tertentu.

Contoh pidato perpisahan yang disampaikan oleh salah seorang sebagai wakil dari sekelompok orang, misalnya pidato perpisahan kelulusan sekolah. Pidato perpisahan ini disampaikan oleh salah seorang anak yang mewakili seluruh teman-teman seangkatan yang lulus dan akan segera meninggalkan sekolah yang bersangkutan.

Fungsi Pidato Perpisahan

Setiap speech atau pidato yang disampaikan di depan orang banyak, pastilah memiliki fungsi dan tujuan. Karena pasti tidak akan ada orang yang asal bicara tanpa maksud di depan orang banyak. Jika demikian, ia bisa dianggap gila oleh orang-orang.

Begitu pula pidato perpisahan memiliki fungsi dan tujuannya sendiri. Pada dasarnya, pidato perpisahan bertujuan untuk menyampaikan pernyataan resmi bahwa yang bersangkutan sejak tanggal tertentu tidak lagi tergabung atau memiliki fungsi dalam suatu struktur organisasi tertentu dikarenakan sesuatu hal.

Tentunya dalam sebuah acara perpisahan resmi, orang-orang yang hadir di sana sudah mengerti alasan kenapa orang/pihak yang bersangkutan harus pergi meninggalkan mereka. Namun tetap saja secara etika orang yang bersangkutan wajib untuk memberikan pernyataan resmi melalui pidato perpisahan itu, bahwa dirinya segera akan meninggalkan organisasi/institusi dan juga meninggalkan orang-orang yang hadir di dalam acara perpisahan tersebut.

Selain memberikan pernyataan resmi, pidato perpisahan juga berfungsi sebagai ajang meminta maaf jika selama bergabung di dalam organisasi/institusi tersebut, yang bersangkutan sering melakukan kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tujuan menyampaikan permintaan maaf ini agar di kemudian hari tidak ada pihak-pihak yang masih merasa ada ganjalan setelah kepergian orang yang bersangkutan.

Jika memang masih ada masalah yang belum terselesaikan, sebisanya diselesaikan secepatnya dengan cara musyawarah dan kekeluargaan. Namun ada kasus-kasus tertentu di mana sebuah masalah lebih baik dilupakan karena tidak ada untungnya untuk memperpanjang hal tersebut. Jika demikian yang terjadi, maka pernyataan maaf yang disampaikan dalam pidato perpisahan tersebut bertujuan agar tidak ada pihak-pihak yang merasa sakit hati.

Fungsi yang lain dari pidato perpisahan adalah untuk menyampaikan harapan-harapan terhadap organisasi/institusi yang akan ditinggalkan tersebut, agar ke depannya semakin lebih baik meski tanpa kehadiran orang/pihak yang bersangkutan.

Isi Pidato Perpisahan

Setelah mengetahui fungsi dan tujuan dari pidato perpisahan, maka kini bukan hal yang sulit untuk merancang isi yang harus disampaikan dalam pidato tersebut. Pada dasarnya isi pidato dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup.

Pada bagian pembuka, berisi pernyataan resmi dari orang/pihak yang bersangkutan bahwa sejak tanggal yang telah ditentukan dirinya tidak lagi tergabung atau memiliki wewenang dalam suatu struktur organisasi. Dengan demikian, hal-hal yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawabnya di posisi tersebut akan dilimpahkan kepada pihak lain yang berkepentingan.

Di sisi lain, pernyataan resmi itu juga memberitahukan kepada seluruh hadirin yang ada di acara perpisahan tersebut, bahwa sejak tanggal yang telah ditentukan tersebut, segala urusan yang terkait dengan orang/pihak yang akan meninggalkan organisasi/institusi tersebut tidak lagi ditangani oleh orang/pihak tersebut, melainkan kepada pihak-pihak lain yang berwenang.

Kemudian pada bagian isi pidato perpisahan, sebaiknya disampaikan secara garis besar maksud dan sebab kepindahan orang/pihak yang bersangkutan. Namun hanya sebagian besarnya saja, tidak perlu mendetail. Namun jika orang/pihak yang bersangkutan terpaksa harus pergi meninggalkan organisasi/institusi karena suatu masalah, tidak perlu menyebutkan masalahnya apa karena tidak etis. Yang paling penting dalam bagian isi ini adalah disampaikan permintaan maaf jika selama bergabung dalam organisasi/institusi tersebut yang bersangkutan banyak berbuat salah. Permintaan maaf ini akan membuat semua pihak akan dengan lapang hati menerima perpisahan tersebut.

Kemudian pada bagian penutup pidato perpisahan, sebaiknya disampaikan harapan-harapan agar organisasi/institusi yang bersangkutan semakin berkembang ke depannya. Pernyataan ini akan membuat semua pihak merasa bahwa yang bersangkutan masih merasa memiliki organisasi/institusi tersebut meski sebentar lagi tidak lagi menjadi bagian di dalamnya.

Tips Sukses Pidato Perpisahan

Seperti yang disinggung di muka, barangkali tidak ada yang menyukai perpisahan. Perpisahan bukanlah hal yang mudah dilalui. Terutama ketika Anda berada pada posisi sebagai pihak yang harus menyampaikan pidato perpisahan. Tak jarang si pemberi pidato perpisahan tidak bisa menahan emosi dan kata-katanya menjadi terbata-bata atau bahkan meneteskan air mata ketika sedang bicara di depan orang banyak.

Tentunya Anda tidak ingin pidato perpisahan menjadi berantakan gara-gara emosi yang terlibat dan tidak bisa disembunyikan. Berikut beberapa tip yang bisa Anda terapkan untuk membantu Anda mengatasi emosi yang mungkin terlibat pada saat menyampaikan pidato perpisahan.

Buka jalur komunikasi dengan pihak-pihak lain yang terkait. Menyiapkan pidato perpisahan bukan semata-mata menyiapkan materi yang akan disampaikan, melainkan juga menyiapkan hati untuk meninggalkan orang-orang yang selama beberapa saat Anda kenal dan terlibat dalam kehidupan Anda. Oleh karena itu, sebelum acara perpisahan berlangsung, sebaiknya jauh hari Anda telah membuka komunikasi intensif dengan pihak-pihak lain yang terkait untuk menyiapkan diri Anda ketika harus meninggalkan orang-orang tersebut. Hal ini juga akan sangat membantu Anda untuk tegar ketika saat menyampaikan pidato perpisahan tiba.
Siapkan materi pidato dengan matang. Jika Anda telah menyiapkan materi pidato jauh sebelumnya, memahami alurnya, dan mengingat poin-poin yang akan disampaikan, maka ini akan meminimalisir emosi yang mungkin datang tiba-tiba pada saat penyampaian pidato. Ketika teringat tentang sesuatu yang membuat terharu, sedih, atau bahkan marah, Anda bisa mengalihkannya dengan cepat ke pembahasan selanjutnya jika sebelumnya Anda telah menyiapkan materi dengan baik.
Buatlah lelucon dalam pidato perpisahan. Ketika emosi tiba-tiba datang dan mungkin akan mengacaukan pidato Anda, cobalah mengalihkannya dengan membuat lelucon. Lelucon sangat ampuh untuk menangkal rasa sedih dan menutupi rasa canggung. Daripada memikirkan hal-hal yang membuat sedih atau terharu, lebih baik mengingat peristiwa-peristiwa lucu yang pernah Anda alami bersama orang-orang di organisasi/institusi tersebut. Ceritakan kisah itu lagi dan tertawalah bersama sekali lagi. Ketika Anda bisa menertawakan diri sendiri, berarti Anda sanggup menghadapi kesedihan-kesedihan yang mungkin muncul setelah acara perpisahan itu.

Demikianlah artikel dari saya tentang "Contoh Isi Pidato Perpisahan" semoga bisa berguna dan bermanfaat untuk para pembaca blog saya ini, sekian dan terima kasih banyak atas waktunya.

Senin, 13 Februari 2012

Proses Industri Kimia (keramik)

Proses Industri Kimia (keramik) :

1. Pengolahan bahan
Tujuan pengolahan bahan ini adalah untuk mengolah bahan baku dari berbagai material yang belum siap pakai menjadi badan keramik plastis yang telah siap pakai. Pengolahan bahan dapat dilakukan dengan metode basah maupun kering, dengan cara manual ataupun masinal.

Didalam pengolahan bahan ini ada proses-proses tertentu yang harus dilakukan antara lain:

a. pengurangan ukuran butir
Pengurangan ukuran butir dapat dilakukan dengan penumbukan atau penggilingan dengan ballmill.

b. Penyaringan
penyaringan dimaksudkan untuk memisahkan material dengan ukuran yang tidak seragam. Ukuran butir biasanya menggunakan ukuran mesh. Ukuran yang lazim digunakan adalah 60 – 100 mesh.

c. Pencampuran dan pengadukan
pencampuran bertujuan untuk mendapatkan campuran bahan yang homogen/seragam. Pengadukan dapat dilakukan dengan cara manual maupun masinal dengan blunger maupun mixer.

d. Pengurangan kadar air
Dilakukan pada proses basah, dimana hasil campuran bahan yang berwujud lumpur dilakukan proses lanjutan, yaitu pengentalan untuk mengurangi jumlah air yang terkandung sehingga menjadi badan keramik plastis. Proses ini dapat dilakukan dengan diangin-anginkan diatas meja gips atau dilakukan dengan alat filterpress.

e. Pengulian
Dimaksudkan untuk menghomogenkan massa badan tanah liat dan membebaskan gelembung-gelembung udara yang mungkin terjebak. Massa badan keramik yang telah diuli, disimpan dalam wadah tertutup, kemudian diperam agar didapatkan keplastisan yang maksimal.

2. Pembentukan
Tahap pembentukan adalah tahap mengubah bongkahan badan tanah liat plastis menjadi benda-benda yang dikehendaki.
Ada tiga keteknikan utama dalam membentuk benda keramik yaitu:
a. yang pembentukan tangan langsung (handbuilding)
Pembetukan tangan langsung.
Dalam membuat keramik dengan teknik pembentukan tangan langsung, ada beberapa metode yang dikenal selama ini: teknik pijit (pinching), teknik pilin (coiling), dan teknik lempeng (slabbing).

b. Pembentukan dengan teknik putar.
Pembentukan dengan teknik putar adalah keteknikan yang paling mendasar dan merupakan kekhasan dalam kerajinan keramik. Karena kekhasannya tersebut, sehingga keteknikan ini menjadi semacam icon dalam bidang keramik. Dibandingkan dengan keteknikan yang lain, teknik ini mempunyai tingkat kesulitan paling tinggi.

Seseorang tidak begitu saja langsung bisa membuat benda keramik begitu mencobanya. Diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk melatih jari-jari agar terbentuk ’feeling’ dalam membentuk sebuah benda keramik. Keramik dibentuk diatas sebuah meja dengan kepala putaran yang berputar.

Benda yang dapat dibuat dengan keteknikan ini adalah benda-benda yang berbentuk dasar silinder: misalnya piring, mangkok, vas, guci dan lain-lain. Alat utama yang digunakan adalah alat putar (meja putar). Meja putar dapat berupa alat putar manual mapupun alat putar masinal yang digerakkan dengan listrik.

3. Pengeringan
Setelah benda keramik selesai dibentuk, maka tahap selanjutnya adalah pengeringan. Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menghilangkan air plastis yang terikat pada badan keramik.
Ketika badan keramik plastis dikeringkan akan terjadi 3 proses penting:

(1) Air pada lapisan antarpartikel lempung mendifusi ke permukaan, menguap, sampai akhirnya partikel-partikel saling bersentuhan dan penyusutan berhenti;

(2) Air dalam pori hilang tanpa terjadi susut; dan

(3) air yang terserap pada permukaan partikel hilang.
Tahap-tahap ini menerangkan mengapa harus dilakukan proses pengeringan secara lambat untuk menghindari retak/cracking terlebih pada tahap 1 (Norton, 1975/1976).

Proses yang terlalu cepat akan mengakibatkan keretakkan dikarenakan hilangnya air secara tiba-tiba tanpa diimbangi penataan partikel tanah liat secara sempurna, yang mengakibatkan penyusutan mendadak. Untuk menghindari pengeringan yang terlalu cepat, pada tahap awal benda keramik diangin-anginkan pada suhu kamar. Setelah tidak terjadi penyusutan, pengeringan dengan sinar matahari langsung atau mesin pengering dapat dilakukan.

4. Pembakaran
Pembakaran merupakan inti dari pembuatan keramik dimana proses ini mengubah massa yang rapuh menjadi massa yang padat, keras, dan kuat. Pembakaran dilakukan dalam sebuah tungku/furnace suhu tinggi. Ada beberapa parameter yang mempengaruhi hasil pembakaran: suhu sintering/matang, atmosfer tungku dan tentu saja mineral yang terlibat (Magetti, 1982).

Selama pembakaran, badan keramik mengalami beberapa reaksi-reaksi penting, hilang/muncul fase-fase mineral, dan hilang berat (weight loss). Contoh dari tahap pembakaran ini adalah Pembakaran biskuit,
Pembakaran biskuit merupakan tahap yang sangat penting karena melalui pembakaran ini suatu benda dapat disebut sebagai keramik.

Biskuit (bisque) merupakan suatu istilah untuk menyebut benda keramik yang telah dibakar pada kisaran suhu 700 – 1000C. Pembakaran biskuit sudah cukup membuat suatu benda menjadi kuat, keras, kedap air. Untuk benda-benda keramik berglasir, pembakaran biskuit merupakan tahap awal agar benda yang akan diglasir cukup kuat dan mampu menyerap glasir secara optimal.

5. Pengglasiran
Pengglasiran merupakan tahap yang dilakukan sebelum dilakukan pembakaran glasir. Benda keramik biskuit dilapisi glasir dengan cara dicelup, dituang, disemprot, atau dikuas. Untuk benda-benda kecil-sedang pelapisan glasir dilakukan dengan cara dicelup dan dituang; untuk benda-benda yang besar pelapisan dilakukan dengan penyemprotan. Fungsi glasir pada produk keramik adalah untuk menambah keindahan, supaya lebih kedap air, dan menambahkan efek-efek tertentu sesuai keinginan.

Kesemua proses dalam pembuatan keramik akan menentukan produk yang dihasilkan. Oleh karena itu kecermatan dalam melakukan tahapan demi tahapan sangat diperlukan untuk menghasilkan produk yang memuaskan

Penggolongan produk keramik
1. Keramik putih
Keramik putih (whiteware) adalah nama umum yang diberikan untuk sejenis produk keramik yang biasanya berwarna putih dan mempunyai tekstur (jaringan) halus. Keramik ini dibuat dari bahan dasar lempung kualitas terpilih dan fluks dalam jumlah bervariasi yang dipanaskan pada suhu cukup tinggi (1200 sampai 1500 oC) di dalam tanur (kiln). Oleh karena jumlah dan macamnya fluks beragam, terdapat pula keragaman dalam tingkat vitrifikasi di antara keramik putih ini, mulai dari keramik tanah sampai pada keramik cina ke kaca
2. Produk lempung berat / lempung struktural
3. Refraktori
Refraktori merupakan salah satu jenis keramik dimana dalam pemakaiannya selalu berhubungan dengan pembakaran atau panas. Sehingga keramik jenis ini lebih dikenal sebagai material yang tahan api.

Kekuatan Medan Ligan

Kekuatan Medan Ligan ~ Teori medan kristal tentang kompleks mengusulkan bahwa interaksi yang terjadi antara ion logam (ion pusat) dengan ligan dalam pembentukan kompleks merupakan interaksi elektrostatik (ionik). Misalkan ada enam ligan yang berasal dari arah titik oktahedral berinteraksi dengan ion pusat maka lima orbital d ion pusat akan mengalami interaksi yang berbeda.

Tentu saja orbital yang berhadapan langsung dengan ligan akan terpengaruh medan ligan lebih besar daripada orbital lain, akibatnya orbital pertama akan meningkat tingkat energinya. Atau dengan kata lain lima orbital d akan terbelah menjadi dua tingkat energi. Dua orbital dengan tingkat energi lebih tinggi dikenal dengan orbital eg dan tiga orbital lainnya disebut t2g.

Perbedaan tingkat energi itu dapat besar atau kecil tergantung beberapa faktor, tetapi semua itu didefinisikan sebagai 10 Dq. Adanya perbedaan tingkat ini dapat dipahami bahwa teori medan kristal dapat menerangkan terjadinya perbedaan warne kompleks.

Berikut ini bagaimana teori medan kristal dapat menerangkan kompleks [Ti(h2o)6]3. Satu elektron dalam orbital d ion Ti3 akan menempati tingkat energi yang lebih rendah (t2g), apabila kompleks menerima sejumlah energi (energi cahaya) yang energinya sama dengan 10 Dq maka energi tersebut akan diserap untuk mengeksitasi elektron ke tingkat yang lebih tinggi (eg).

Hampir semua kompleks besar harganya 10 Dq sama dengan energi yang frekuensinya terletak pada spektra daerah tampak. Karena ada kaitan antara warna dengan frekuensi, maka warna suatu kompleks tergantung pada frekuensi yang diserap. Kompleks [Ti(h2O)6]3 sebagai contoh, mempunyai warna violet, berarti kompleks itu menyerap warna komplemennya yaitu hijau kekuningan. Secara umum kombinasi warna cahaya dan komplemennya adalah biru<–> kuning merah <–> hijau kebiruan dan hijau <–> ungu.

Pengamatan terhadap serapan kompleks dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan harga 10 Dq. Selain itu besarnya juga dipengaruhi oleh jenis logam dan bilangan oksidasinya. Meskipun dapat dibuat suatu ketentuan umum mengenai urutan kekuatan ligan, tetapi sering dijumpai perngecualian. Sebagai contoh ion Cl dengan Kobalt(III) yang nampak menghasilkan splitting medan kristal lebih besar daripada ion F.

Resin Penukar Anion

Resin Penukar Anion ~ Resin penukar ion dapat digunakan dalam metode pemisahan atau pemekatan dengan menggunakan penukaran kesetaraan. Resin penukar ion merupakan polimer tinggi organik yang mengandung gugus fungsional ionik, resin ada umumnya adalah polimer berupa butiran dengan berbagai ukuran. Butiran-butiran ini ditempatkan dalam tabung glass yang cukup panjang sehingga menghasilkan kolom ion penukar ion yang didalamnya akan terjadi proses penyetaraan.

pembuatan resin adalah dengan cara memasukkan gugus yang diionisasi kedalam matriks polimer organik, yang paling umum adalah polistirena yang bertindak sebagai adsorben.

larutan yang memlalui kolom disebut influent, sedangkan larutan yang keluar dari kolom disebut efluen. Proses pertukarannya ialah serapan dan mengembalikan resin yang sudah terpakai kebentuk semula yang disebut dengan regenerasi. Sedangkan proses pengeluaran ion dari kolom dengan reagen yang sesuai disebut elusi. kapasitas pertukaran total ialah jumlah gugusan-gugusan yang dapat dipertukarkan didalam kolom dinyatakan dalam milleknalen, kapasitas penerobosan didefinisikan sebagai banyaknya ion yang dapat diambil oleh kolom pada kondisi pemisahan.

Analisis elusi mempunyai berbagai keuntungan, misalkan semua ion-ion yang akan dipisahkan meninggalkan kolom sebagai fraksi-fraksi yang terpisah. Proses elusi terdiri dari dua, yang pertama adalah fraksi dengan beberapa eluen dan yang kedua adalah mengelusi ion yang masih aktif.

resin anionik adalah suatu bahan yang dapat menukaratau mengganti anion-anion yang ada dalam medium disekitarnya. Resin-resin (sintetik) dapat berasal dari polimer-polimer padat yang berjalinan erat secara silang dengan berat molekul besar dapat berasal dari zat organik tertentu seperti fenol dan sterina yang berkaitan dengan gugus tertentu yang dapat terionisasi serta bersifat basa, misalnya gugus amina atau fenol atau aluminium kuartener yang ditambahkan pada resin polifeniletana yang stabil.

Prinsip dasar resin penukar anion adalah dapat ditukarnya anion hidroksiloleh anion lain yang terjadi pada resin penukar ion. ada dua jenis penukaranion yaitu resin yang memiliki gugus basa kuat (gugus amonium kuartener) dan resin yang memiliki gugus basa lemah (gugus anion).

Permukaan basa kuat dapat digunakan diatas rentangan pH 0 sampai 12, sedangkan resin penukar basa lemah hanya diatas rentangan pH 0 sampai 9. Golongan penukar basa lemah tidak akan melepaskan asam yang sangat lemah, tetapi lebih disukai untuk asam kuat yang mungkin tertahan oleh resin basa kuat seperti sulfanol.

Proses pertukaran ion merupakan proses kompetisi antara ion solut yang terdapat dalam fase mobil dengan ion lawannya yang terikat pada gugus fungsional pada matrik yang bermuatan berlawanan. Hal ini berarti ion solut harus dapat menggantikansatu atau lebih ion lawan yang terikat oleh fasa stationer (matrik). Bila kita mempunyai penukar ion yang bermmuatan positif atau penukar kation yang telah mengikat ion lawan dalam fase mobil yang terdapat pada ion solut maka proses pertukaran ion dapat beraksi.

Kromatografi Lapis Tipis

Kromatografi Lapis Tipis ~ Kromatografi lapis-tipis merupakan salah satu kromatografi yang berdasarkan adsorpsi, tahapan analisis dengan kromatografi lapis tipis sama seperti pada kromatografi kertas. Kelebihan kromatografi laspis tipis dibandingkan dengan kromatografi kertas adalah waktu elusi yang relative lebih pendek dan dapat digunakan untuk analisis kuantitatif.

Deteksi noda pada kromatografi lapis tipis tekadang lebih mudah dari pada kromatografi kertas karena noda tidak berwarna atau tidak berpendar jika dikenai sinar UV(ultraviolet) dan dapat ditampakkan dengan cara papan pengembang uap iod akan bereaksi dengan komponen. Komponen sample baik secara kimia atau berdasarkan kelarutan membentuk warna-warna tertentu.

Teknik ini dikembangkan pada tahun 1930 oleh ismallof dan schldber, adsorben dilapiskan pada lempeng kaca yang bertindak sebagai penunjang fasa diam. Fasa gerak akan merayap sepanjang fasa diam dan terbentuklah kromatogram kecepatan tinggi dan mudah untuk memperoleh kembali senyawa-senyawa yang terpisahkan.

Kelebihan kromatografi tipis yang lain adalah pemakaian pelarut dan cuplikan yang jumlahnya sedikit, kemungkinan penotolan cuplikan berganda dan tersedianya berbagai metode seperti KCP, KCC dan kromatografi ekslusi.

Kromatografi lapis tipis menunjukkan berbagai gerakan pelarut, pelarut mengalir keatas melalui lapisan, menguap dari lapisan sebelah bawah garis pelarut dan terserap oleh lapisan disebelah atas garis depan.

Sampel yang biasanya berupa campuran senyawa organic diteteskan didekat salah satu lempengan dalam bentuk larutan dengan jumlah kecil, biasanya beberapa mikroliter berisi sejumlah microgram senyawa. Sebuah suntikan hipodemik atau sebuah pipet gelas kecil dapat digunakan. Noda sample dikeringkan kemudian sisi lempengan tersebut dicelupkan kedalam fase bergerak yang sesuai. Pelarut organic naik disepanjang lapisan tipis zat padat diatas lempengan dan bersamaan dengan pergerakan pelarut tersebut zat terlarut sample dibawa dengan laju yang tergantung pada kelarutan zat terlarut tersebut dalam fasa bergerak dan interaksinya dengan zat padat. Setelah garis depan pelarut bergerak sekitar 10cm, lempengan dikeringkan dan noda-noda zat terlarutnya diperiksa seperti pada kromatografi kertas. Pemisahan dapat dikerok dari lempengan dengan menggunakan spatula. Zat terlarutnya akan terelusi dari bahan padat bersama-sama pelarutnya dan konsentrasi dari larutan ditentukan dengan suatu teknik seperti spektrofotometri.

Sifat umum dari penyerap-penyerap untuk kromatografi lapis tipis adalah mirip dengan sifat-sifat penyerap untuk kromatografi kolom. Dua sifat yang penting untuk penyerap adalah besar partikel dan homogenitasnya karena adhesi terhadap penyokong sangat bergantung kepada mereka. Contoh penyerap yang digunakan untuk pemisahan-pemisahan dalam kromatografi lapis tipis ialah misalkan silica atau alumina. Silica gel kebanyakan digunakan dengan diberi pengkilat (binder) yang dimaksud untuk memberikan kekuatan pada lapisan dan menambah adhesi pada gelas penyokong. Pengikat yang digunakan kebanyakan adalah kalsium sulfat, tetapi biasanya dalam perdagangan silica gel telah diberi pengikat. Silica ini digunakan untuk memisahkan asam amino, alkaloid, gula, asam, lemak, lipida, minyak essensial, anion dan kation organic, sterol dan terpenoid. Selain silica ada juga penyerap lainnya seperti alumina, bubuk selulosa, pati, dan sphadex.

Harga Rf merupakan parameter karakteristik kromatografi kertas dan kromatografi lapis tipis. Harga ini merupakan ukuran kecepatan migrasi suatu senyawa pada kromatogram dan pada kondisi konstan merupakan besaran karakteristik dan reprodusibel. Harga Rf didefinisikan sebagai perbandingan antara jarak senyawa dari titik awal dan jarak tepi muka pelarut dari titik awal.

Rf = jarak titik tengah noda dari titik awal / jarak tepi muka pelarut dari titik awal

Ada beberapa factor yang menentukan harga Rf yaitu pelarut, suhu, ukuran dari bejana, kertas dan sifat dari campuran.

Yang menyebabkab warna dari senyawa-senyawa pada kromatografi lapis-tipis adalah perbedaan tingkat kepolaran warna dari senyawa-senyawa yang sejauh mana tingkat kepolaran itu mempengaruhi perbedaan atau pemisahan yang ditandai dengan tebentuknya spot-spot senyawa dalam kromatografi lapis-tipis itu tergantung dari migrasi pelarut (fase mobil/fase gerak) terhadap fasa diamnya, yaitu kromatografi lapis-tipis tersebut.

Stokiometri Reaksi Logam Dengan Garam

Stokiometri Reaksi Logam Dengan Garam ~ Reaksi kimia pada hakekatnya merupakan proses yang melibatkan perubahan struktur, komposisi dan energi setiap spesies yang berperan serta didalamnya dalam skala molekular, bahkan kadang-kadang atomik. Stoikiometri merupakan salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari berbagai aspek yang menyangkut kesetaraan massa antar zat yang terlibat dalam reaksi kimia, baik dalam skala molekular maupun dalam skala eksperimental.

Pengetahuan antara kesetaraan massa antar zat yang bereaksi merupakan dasar penyelesaian hitungan yang melibatkan reaksi kimia. “Konsep Mol” diperlukan untuk mengkonversi kesetaraan massa antar zat dari skala molekular kedalam skala eksperimental dalam laboratorium.

Sebagai contoh dapat dikemukakan, dengan mengetahui stokiometri reaksi dalam proses analisa volumetri, data hasil reaksi dapat digunakan untuk menghitung konsentrasi senyawa yang terlibat dalam proses tersebut. Seperti contoh stokiometri reaksi antara logam tembaga dengan larutan garam besi (III) dalam suasana asam dengan menganalisa hasil reaksi secara volumetri.

Secara teknis, ion tembaga monovalen, Cu+ dan ion tembaga bivalen Cu2+ merupakan dua spesies yang dapat dihasilkan dari logam tembaga dalam reaksi ini. Dengan memanfaatkan harga potensial elektroda standar untuk setiap spesies, dapat diperkirakan spesies yang mana yang secara termodinamika memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk terbentuk dalam reaksi dari dua spesies itu.

Reaksi antara logam Cu dengan larutan garam Fe3+ dapat diperkirakan berlangsung menurut persamaan-persamaan berikut:

Cu + Fe3+ <====> Fe2+ + Cu+ (1)

Cu +2 Fe3- <====> 2 Fe2+ + Cu2+ (2)

Reaksi yang terjadi dapat diketahui dari harga perbandingan jumlah mol antara ion Fe3+ yang bereaksi dengan logam tembaga yang dipakai. Jika harga perbandingan jumlah mol itu digunakan simbol r, maka diperoleh rumus:

r = mol Fe2+ yang bereaksi / mol Cu yang terpakai

harga r berkisar antara 1 sampai 2, apabila reaksi yang terjadi hanya reaksi (1), maka r=1, dan r=2 apabila reaksi yang terjadi hanya reaksi (2).

Penetapan Rumus Molekul Senyawa Kompleks

Penetapan Rumus Molekul Senyawa Kompleks ~ Reaksi antara dua molekul stabil atau lebih dapat menghasilkan produk reaksi yang stabil dengan sifat karakteristik. Sebagai contoh kompleks amina akan terbentuk jika amina direaksikan dengan kobalt (II) klorida.

Dalam beberapa hal kompleks tidak memberikan reaksi dalam larutan karakteristik ion logam atau ligan tidak kompleks tetapi stabilitas termodinamik dan kinetik bervariasi sehingga hal ini bukan merupakan kriteria pembentukan senyawa koordinasi.

Hakekat struktur senyawa koordinasi adalah transfer elektron yang terjadi antara ligan dan molekul atau ion logam. Dalam bentuk yang paling sederhana, ikatan koordinasi terbentuk oleh transfer pasangan elektron atau ligan atau molekul ke ion logam.

Molekul netral atau ion-ion bertindak sebagai ligan harus memiliki pasangan elektron sunyi, seperti NH3 dan Cl-. Senyawa koordinasi paling sederhana akan terbentuk dengan ikatan sigma atau suatu ligan atau suatu molekul dengan ion logam. Beberapa kompleks dikenal dimana ikatan sigma dan ikatan n keduanya dapat terjadi. Kompleks yang terbentuk oleh ion oksalat memungkinkan ikatan n dari orbital 2p pada oksigen mengkontribusi seluruh ikatan.

Dalam ligan yang lain seperti karbon monoksida dan nitroksida, kontribusi dari orbital ikatan n berperan dalam seluruh ikatan. Gugus CO bereaksi dengan suatu logam yang mempunyai orbital kosong dan dua orbital dn terisi untuk memberikan ikatan resultan dengan ikatan n antara logam dengan karbon. Sedangkan untuk NO memerlukan orbital dn yang hanya mengandung tiga elektron. Hal ini dapat dikatakan bahwa derajat sumbangan elektron dapat diharapkan bervariasi terhadap sifat ilmiah logam, keadaan oksidasi, dan ligan-ligan lain dalam molekul.

Jumat, 20 Januari 2012

Makalah Pendidikan Islam di Indonesia

Makalah Pendidikan Islam di Indonesia | Contoh Cara Membuat Makalah ~ Kali ini nano pertapan akan sedikit berbagi sebuah artikel tentang bagaimana cara membuat makalah pendidikan islam terbaru 2012 di blog ini. Untuk anda para pencari contoh makalah, kali ini pas banget jika anda sharing ke postingan ini, karena saya telah mengupdatenya khusus untuk anda pengunjung setia blog saya ini.

BAB I
PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan faktor penting yang mempunyai andil besar dalam memajukan suatu bangsa, bahkan peradaban manusia. Tujuan pendidikan itu merupakan tujuan dari negara itu sendiri. Pendidikan yang rendah dan berkualitas akan terus mengundang para penjajah, baik penjajahan secara fisik maupun non fisik, seperti penjajahan intelektual, pemikiran, ekonomi, sosial, politik dan agama. Hal ini senada dengan ungkapan “kebodohan bukanlah karena penjajahan tetapi kebodohanlah yang mengundang penjajah”.

Bangsa Indonesia merdeka setelah proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945. Kemerdekaan ialah terbebasnya suatu bangsa dari belenggu penjajahan. Bangsa yang sudah merdeka dapat leluasa mengatur laju bangsa dan pemerintahan untuk mencapai tujuannya. Benarkah demikian?

Kemerdekaan tidak sepenuhnya menyelesaikan berbagai persoalan negara. Kemerdekaan politik sesudah masa penjajahan oleh pemerintah Jepang dan Belanda itu lebih mudah dicapai dibandingkan dengan rekonstruksi kultural masyarakat dan renovasi system pendidikan kita, khususnya pendidikan Islam.

Mengamati perjalanan sejarah pendidikan Islam pada masa penjajahan Belanda dan Jepang sungguh menarik dan memiliki proses yang amat panjang. Belanda yang menduduki Indonesia selama 3 ½ abad dan Jepang selama 3 1/ 2 tahun meninggalkan kesengsaraan, mental dan kondisi psikologis yang lemah. Dengan misi gold, glory dan gospelnya mereka mempengaruhi pemikiran dan iedeologi dengan doktrin-doktrin Barat. Akan tetapi kita sepatutnya bangga dengan perjuangan para tokoh Muslim pada masa itu yang berupaya sekuat tenaga untuk mengajarkan Islam dengan cara mendirikan lembaga – lembaga pendidikan Islam seperti madrasah, pesantren, majlis taklim dan sebagainya. Dari lembaga inilah kemudian lahir tokoh-tokoh muslim yang berperan besar dalam mewujudkan kemerdekaan dan membela risalah Islam. Materi yang dipelajari menggunakan referensi dan kitab-kitab kuning berbahasa Arab seperti safinah, Bulughul Marom, dan sebagainya selain itu ilmu jiwa, ilmu hitung pun dipelajari. Pada saat itu disamping menuntut ilmu mereka harus berjuang melawan penjajah.

Itulah sekilas tentang pendidikan Islam pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Setelah merdeka, bangsa Indonesia merasa mampu menghirup angin segar di negerinya sendiri karena telah terlepas dari penjajahan. Akan tetapi, sikap, watak dan mental bangsa yang terjajah akan menjadi kendala tersendiri bagi perkembangan negara, khususnya pendidikan Islam di Indonesia.

BAB II
PEMBAHASAN

PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA PADA MASA REFORMASI

Pendidikan Islam Pada Masa Reformasi
Program peningkatan mutu pendidikan yang ditargetkan oleh pemerintah Orde Baru akan mulai berlangsung pada Pelita VII terpaksa gagal, krisis ekonomi yang berlangsung sejak medio Juli 1997 telah mengubah konstelasi politik maupun ekonomi nasional. Secara politik, Orde Baru berakhir dan digantikan oleh rezim yang menamakan diri sebagai “Reformasi Pembangunan” meskipun demikian sebagian besar roh Orde Reformasi masih tetap berasal dari rezim Orde Baru, tapi ada sedikit perubahan, berupa adanya kebebasan pers dan multi partai.
Dalam bidang pendidikan kabinet reformasi hanya melanjutkan program wajib belajar 9 tahun yang sudah dimulai sejak tahun 1994 serta melakukan perbaikan sistem pendidikan agar lebih demokratis. Tugas jangka pendek Kabinet Reformasi yang paling pokok adalah bagaimana menjaga agar tingkat partisipasi pendidikan masyarakat tetap tinggi dan tidak banyak yang mengalami putus sekolah.

Dalam bidang ekonomi, terjadi krisis yang berkepanjangan, beban pemerintah menjadi sangat berat. Sehingga terpaksa harus memangkas program termasuk didalamnya program penyetaraan guru-guru dan mentolerir terjadinya kemunduran penyelesaian program wajib belajar 9 tahun. Sekolah sendiri mengalami masalah berat sehubungan dengan naiknya biaya operasional di suatu pihak dan makin menurunnya jumlah masukan dari siswa. Pembangunan di bidang pendidikan pun mengalami kemunduran. Beberapa hal yang menyebabkan program pembangunan pemerintah dalam sektor pendidikan terpenuhi secara maksimal.
1. Distribusi pembangunan sektor pendidikan kurang menyentuh lapisan sosial kelas bawah.
2. Kecenderungan yang kuat pada wilayah pembangunan yang bersifat fisik material, sedangkan masalah-masalah kognitif spiritual belum mendapatkan pos yang strategis.
3. Munculnya sektor industri yang membengkak, cukup menjadikan agenda yang serius bagi pendidikan Islam di Indonesia pada masa pembangunan ini.
4. Perubahan-perubahan sosial yang berjalan tidak berurutan secara tertib, bahkan terkadang eksklusif dalam dialektik pembangunan sebagaimana tersebut di atas.

Semua hal diatas adalah faktor penyebab dari tidak terpenuhinya beberapa maksud pemerintah dalam menjalankan pembangunan dalam sektor pendidikan agama khususnya bagi Islam. Semua itu sangat memprihatinkan apalagi jika dibiarkan begitu saja tanpa upaya retrospeksi atas kegagalan tersebut.

Yang harus disadari adalah lembaga pendidikan Islam adalah lembaga pendidikan Islam memiliki potensi yang sangat besar bagi jalannya pembagunan di negeri ini terlepas dari berbagai anggapan tentang pendidikan yang ada sekarang, harus diingat bahwa pendidikan Islam di Indonesia telah banyak melahirkan putera puteri bangsa yang berkualitas.

HM. Yusuf Hasyim mengungkapkan betapa besarnya pendidikan Islam di Indonesia hanya dengan menunjukkan salah satu sampelnya yaitu pesantren. sebagai lembaga pendidikan Islam pesantren dan madrasah-madrasah bertanggungjawab terhadap proses pencerdasan bangsa secara keseluruhan. Sedangkan secara khusus pendidikan Islam bertanggungjawab terhadap kelangsungan tradisi keislaman dalam arti yang seluas-luasnya. Dari titik pandang ini pendidikan Islam, baik secara kelembagaan maupun inspiratif, memilih model yang dirasakan mendukung secara penuh tujuan dan hakikat pendidikan manusia itu sendiri, yaitu membentuk manusia mukmin yang sejati, mempunyai kualitas moral dan intelektual.

Selama ini banyak dijumpai pesantren-pesantren yang tersebar dipelosok tanah air, terlalu kuat mempertahankan model tradisi yang dirasakan klasik, sebagai awal dari system pendidikan itu sendiri. Tapi, pada saat ini sudah banyak pesantren dan madrasah yang modern dengan mengacu kepada tujuan muslim dan memperhatikan tujuan makro dan mikro pendidikan nasional Indonesia, maka penndidikan pesantren akan memadukan produk santri untuk memiliki outputnya (lulusan) agar memiliki 3 tipe lulusan yang terdiri dari:
a. Religius skillfull people yaitu insan muslim yang akan menjadi tenaga-tenaga terampil, ikhlas, cerdas, mandiri, iman yang tangguh sehingga religius dalam tingkah dan prilaku, yang akan mengisi kehidupan tenaga kerja didalam berbagai sector pembangunan.
b. Religius Community leader, yaitu insane Indonesia yang ikhlas, cerdas dan mandiri akan menjadi penggerak yang dinamis dalam transformasi sosial dan budaya dan mampu melakukan pengendalian sosial (sosial control)
c. Religius intelektual, yaitu mempunyai integritas kukuh serta cakap melakukan analisa ilmiah dan concern terhadap masalah-masalah ilmiah.

Pendidikan Islam Masa Depan
Prospek pendidikan Islam pada masa mendatang, harus pula dikaji dan diteropong melalui lensa realitas pendidikan islam di Indonesia yang ada pada hari ini. Melihat kendala yang dihadapi oleh pendidikan nasional, minimal telah terpantul sinar yang juga menggambarkan tentang kondisi pendidikan Islam di Indonesia pada masa kini. Adapun kendala tersebut berupa:
a. Kurikulum yang belum mantap, terlihat dari beragamnya jumlah presentasi untuk pelajaran umum dan agama pada berbagai sekolah yang berlogo Islam.
b. Kurang berkualitasnya guru, yang dimaksud disini adalah kurang kesadaran professional, kurang inofatif, kurang berperan dalam pengembangan pendidikan, kurang terpantau.
c. Belum adanya sentralisasi dan disentralisasi.
d. Dualisme pengelolaan pendidikan yaitu antara Depag dan Depdikbud.
e. Sisa-sisa pendidikan penjajahan yang masih ditiru seperti penjurusan dan pemberian gelar.
f. Kendali yang terlalu ketat pada pendidikan tinggi.
g. Minimnya persamaan hak dengan pendidikan umum
h. Minimnya peminat sekolah agama karena dipandang prospeknya tidak jelas.
Beberapa strategi yang perlu dicanangkan untuk memprediksi pendidikan Islam masa depan adalah sebagai berikut.

1. Strategi sosial politik
Menekankan diperlukannya merinci butir-butir pokok formalisasi ajaran Islam di lembaga-lembaga negara melalui upaya legal formalitas yang terus menerus oleh gerakan Islam terutama melalui sebuah partai secara eklusif khusus bagi umat Islam termasuk kontrol terhadap aparatur pemerintah. Umat Islam sendiri harus mendidik dengan moralitas Islam yang benar dan menjalankan kehidupan islami baik secara individu maupun masyarakat.
2. Strategi Kultural
Dirancang untuk kematangan kepribadian kaum muslimin dengan memperluas cakrawala pemikiran, cakupan komitmen dan kesadaran mereka tentang kompleksnya lingkungan manusia.
3. Strategi Sosio cultural
Diperlukan upaya untuk mengembangkan kerangka kemasyarakatan yang menggunakan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam.

Tujuan Pendidikan Agama Islam Berdasarkan Jenjang Pendidikan
a. Tujuan untuk jenjang pendidikan MI /SD dan MTS / SLTP meliputi;
1. Tumbuhnya keimanan dan ketaqwaan dengan mulai belajar Al-Qur’an dan praktek-praktek ibadah secara verbalistik dalam rangka pembiasaan dan upaya penerapannya.
2. Tumbuhnya sikap beretika melalui keteladanan dan penanaman motifasi.
3. Tumbuhnya penalaran (mau belajar, ingin tahu senang membaca, memiliki inofasi, dan berinisiatif dan bertanggung jawab).
4. Tumbuhnya kemampun berkomunikasi sosial.
5. Tumbuh kesadaran untuk menjaga kesehatan.

b. Tujuan pendidikan pada jenjang MA/SLTA meliputi:
1. Tumbuhnya keimanaan dan ketaqwaan dengan memiliki kemampuan baca tulis Al-qur’an dan praktek-praktek ibadah dengan kesadaran dan keikhasan sendiri.
2. Memiliki etika.
3. Memiliki penalaran yang baik.
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi sosial.
5. Dapat mengurus dirinya sendiri.
Tujuan Pendidikan Tingkat Tinggi didalam penguasaan ilmu pendidikan dan kehidupan praktek ibadahnya bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi telah memiliki kemampuan untuk menyebarkan kepada masyarakat dan menjadi teladan bagi mereka

Demikianlah artikel dari saya tentang "Makalah Pendidikan Islam di Indonesia" semoga bisa berguna dan bermanfaat untuk anda, dan anda juga bisa baca lagi Contoh Membuat Makalah Pendidikan dalam postingan sebelumnya. Sekian dan terima kasih.

Contoh Makalah Pendidikan | Cara Membuat Makalah

Contoh Makalah Pendidikan | Cara Membuat Makalah ~ Kali ini nano pertapan berbagi informasi tentang cara atau contoh membuat makalah pendidikan terbaru 2012 untuk sobat pengunjung setia blog saya ini. Artikel ini sengaja saya update untuk memenuhi permintaan sobat yang suka cari cari info tentang bagaimana cara membuat makalah tentang pendidikan.

Makalah Pendidikan

Baik itu makalan hukum, makalah bisnis, ataupun makalah kebidanan. Akan tetapi, dibawah ini hanyalah contoh makalah yang menunjukkan bagian-bagian atau kerangka makalah dalam pembuatan makalah. Berikut ini bisa sobat baca dan simak dengan baik Contoh Makalah Pendidikan dibawah ini.

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seberapa besar pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “Pengaruh Perpustakaan Sekolah terhadap Mutu Pendidikan di Sekolah” dan sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru/dosen pembimbing yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
B. IDENTIFIKASI MASALAH
C. PEMBATASAN MASALAH.
D. PERUMUSAN MASALAH.

BAB II PEMBAHASAN
A. TUJUAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH.
B. FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH.
C. SUMBANGAN PERPUSTAKAAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN DI SEKOLAH.

BAB III PENUTUP
A. SIMPULAN
B. SARAN

Daftar Pustaka.

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan. Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir kritis, kreatif, dan produktif.

Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa negara kita ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas. Untuk mencapai bangsa yang cerdas, harus terbentuk masyarakat belajar. Masyarakat belajar dapat terbentuk jika memiliki kemampuan dan keterampilan mendengar dan minat baca yang besar. Apabila membaca sudah merupakan kebiasaan dan membudaya dalam masyarakat, maka jelas buku tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari dan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.

Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana pendidikan dan sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus dikembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan merupakan bagian yang vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan.

Judul makalah ini sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.

B. IDENTIFIKASI MASALAH (LATAR BELAKANG)
Sesuai dengan judul makalah ini “Pengaruh Perpustakaan Sekolah terhadap Mutu Pendidikan di Sekolah”, terkait dengan pelaksanaan program pendidikan di sekolah dan fungsi serta sumbangan perpustakaan terhadap pelaksanaan program tersebut.
Berkaitan dengan judul tersebut, maka masalahnya dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Bagaimana peran perpustakaan terhadap pelaksanaan program pendidikan di sekolah
2. Bagaimana cara agar perpustakaan sekolah benar-benar dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ?

C. PEMBATASAN MASALAH.
Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi pada masalah :
a. Peran perpustakaan terhadap pelaksanaan program pendidikan di sekolah;
b. Cara-cara agar perpustakaan sekolah benar-benar dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

D. Perumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana deskripsi peran perpustakaan terhadap pelaksanaan program pendidikan di sekolah ?
2. Bagaimana deskripsi cara agar perpustakaan sekolah benar-benar dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ?


BAB II
PEMBAHASAN

Perpustakaan merupakan bagian intergral dari lembaga pendidikan sebagai tempat kumpulan bahan pustaka, baik berupa buku maupun bukan buku.
Sesuai dengan judul makalah ini, pembahasan meliputi tujuan perpustakaan, fungsi perpustakaan dan sumbangan perpustakaan terhadap pelaksanaan program pendidikan.

A. TUJUAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH.
Tujuan utama penyelenggaraan perpustakaan sekolah adalah meningkatkan mutu pendidikan bersama-sama dengan unsur-unsur sekolah lainnya. Sedangkan tujuan lainnya adalah menunjang, mendukung, dan melengkapi semua kegiatan baik kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler, di samping dimaksudkan pula dapat membantu menumbuhkan minat dan mengembangkan bakat murid serta memantapkan strategi belajar mengajar.
Namun secara operasional tujuan perpustakaan sekolah bila dikaitkan dengan pelaksanaan program di sekolah, diantaranya adalah :
1. Memupuk rasa cinta, kesadaran, dan kebiasaan membaca.
2. Membimbing dan mengarahkan teknik memahami isi bacaan.
3. Memperluas pengetahuan para siswa.
4. Membantu mengembangkan kecakapan berbahasa dan daya pikir para siswa dengan menyediakan bahan bacaan yang bermutu.
5. Membimbing para siswa agar dapat menggunakan dan memelihara bahan pustaka dengan baik.
6. Memberikan dasar-dasar ke arah studi mandiri.
7. Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk belajar bagaimana cara menggunakan perpustakaan dengan baik, efektif dan efisien, terutama dalam menggunakan bahan-bahan referensi.
8. Menyediakan bahan-bahan pustaka yang menunjang pelaksaanan program kurikulum di sekolah baik yang bersifat kurikuler, kokurikuler, maupun ekstra kurikuler.

B. FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH.
Berdasarkan tujuan perpustakaan sekolah, maka dapat dirumuskan beberapa fungsi perpustakaan, sebagai berikut :
1. Fungsi Edukatif.
Yang dimaksud dengan fungsi edukatif adalah perpustkaan menyediakan bahan pustaka yang sesuai dengan kurikulum yang mampu membangkitkan minat baca para siswa, mengembangkan daya ekspresi, mengembangkan kecakapan berbahasa, mengembangkan gaya pikir yang rasional dan kritis serta mampu membimbing dan membina para siswa dalam hal cara menggunakan dan memelihara bahan pustaka dengan baik.

2. Fungsi Informatif.
Yang dimaksud dengan fungsi informatif adalah perpustakaan menyediakan bahan pustaka yang memuat informasi tentang berbagai cabang ilmu pengetahuan yang bermutu dan uptodate yang disusun secara teratur dan sistematis, sehingga dapat memudahkan para petugas dan pemakai dalam mencari informasi yang diperlukannya.

3. Fungsi Administratif
Yang dimaksudkan dengan fungsi administratif ialah perpustakaan harus mengerjakan pencatatan, penyelesaian dan pemrosesan bahan-bahan pustaka serta menyelenggarakan sirkulasi yang praktis, efektif, dan efisien.

4. Fungsi Rekreatif.
Yang dimaksudkan dengan fungsi rekreatif ialah perpustakaan disamping menyediakan buku-buku pengetahuan juga perlu menyediakan buku-buku yang bersifat rekreatif (hiburan) dan bermutu, sehingga dapat digunakan para pembaca untuk mengisi waktu senggang, baik oleh siswa maupun oleh guru.
5. Fungsi Penelitian
Yang dimaksudkan dengan fungsi penelitian ialah perpustakaan menyediakan bacaan yang dapat dijadikan sebagai sumber / obyek penelitian sederhana dalam berbagai bidang studi.

C. SUMBANGAN PERPUSTAKAAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN DI SEKOLAH.
Bila diperhatikan secara jenih, maka perpustakan sekolah sesungguhnya memberikan sumbangan terhadap pelaksanaan program pendidikan di sekolah. Sumbangan / peranan perpustakaan antara lain :
1. Perpustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan dan pusat kegiatan belajar.
2. Perpustakaan merupakan sumber ide-ide baru yang dapat mendorong kemauan para siswa untuk dapat berpikir secara rasional dan kritis serta memberikan petunjuk untuk mencipta.
3. Perpustakaan akan memberikan jawaban yang cukup memuaskan bagi para siswa, sebagai tuntutan rasa keingintahuan terhadap sesuatu, benar-benar telah terbangun.
4. Kumpulan bahan pustaka (koleksi) di perpustakaan memberika kesempatan membaca bagi para siswa yang mempunyai waktu dan kemampuan yang beraneka ragam.
5. Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mempelajari cara mempergunakan perpustakaan yang efisien dan efektif.
6. Perpustakaan akan membantu para siswa dalam meningkatkan dalam kemampuan membaca dan memperluas perbendaharaan bahasa.
7. Perpustakaan dapat menimbulkan cinta membaca, sehingga dapat mengarahkan selera dan apresiasi siswa dalam pemilihan bacaan.
8. Perpustakaan memberikab kepuasan akan pengetahuan di luar kelas.
9. Perpustakaan merupakan pusat rekreasi yang dapat memberikan hiburan yang sehat.
10. Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa dan guru untuk mengadakan penelitian.
11. Perpustakaan merupakan batu loncatan bagi para siswa untuk melanjutkan kebiasaan hidup membaca di sekolah yang lebih tinggi.
12. Kegairahan / minat baca siswa yang telah dikembangkan melalui perpustakaan sangat berpengaruh positif terhadap prestasi belajarnya.
13. Bila minat membaca sudah tumbuh dan berkembang pada diri siswa, maka perpustakaan juga dapat mengurangi jajan anak, yang ini biasanya dapat berpengaruh negatif terhadap kesehatan anak.
14. Bahkan perpustakaan juga bagi anak-anak dapat menjauhkan diri dari tindakan kenakalan, yang bisa menimbulkan suasana kurang sehat dalam hubungan berteman diantara mereka.

BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN
Berdasarkan uraian bahasan “Peranan Perpustakaan Sekolah terhadap Mutu Pendidikan di Sekolah” dapat disimpulkan bahwa :
1. Peranan perpustakaan sangat menunjang prestasi pendidikan di sekolah.
2. Perpustakaan sangat penting dan harus ada pada setiap sekolah di semua jenjang pendidikan.
3. Pengelolaan perpustakaan harus dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan fungsinya

B. SARAN
Bertolak dari peranan perpustakaan yang begitu banyak sumbangsihnya dalam pelaksanaan program pendidikan di sekolah, penyusun memberikan saran sebagai berikut:
1. Sebaiknya perpustakaan dikelola sesuai dengan tujuan dan fungsinya.
2. Peran pengelola perpustakaan / pustakawan yang profesional hendaknya mendapatkan bekal yang cukup sehingga menjadi pustakawan yang handal dan profesional.

DAFTAR PUSTAKA

- Buku Pendidikan Kewarganegaraan

Semoga "Contoh Makalah Pendidikan | Cara Membuat Makalah" bisa berguna dan bermanfaat buat sobat pembaca. Sekian dari saya ucapkan terima kasih banyak telah menyimak dengan baik artikel yang telah saya publikasikan pada kesempatan ini.

Senin, 21 November 2011

Contoh Makalah Mahasiswa

Bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan makalah dan membutuhkan contoh yang tepat, kebetulan sekali anda bisa menemukannya disini. Contoh Makalah mahasiswa kali ini memiliki apapun hal yang dibutuhkan oleh anda, sehingga pengerjaan tugas yang saat ini anda emban akan dapat terbantu dengan sempurna.
Sengaja kami tidak tampilkan isi dari makalah ini disini, karena terlalu panjang untuk halaman sebuah website. Untuk itu kami memberikan link download dimana contoh makalah tersebut tersimpan. Jadi bagi anda mahasiswa Silakan unduh saja dengan link dibawah ini :
Ukuran dari contoh makalah itu sangatlah kecil hanya berkisar dengan 300kb, dengan software pengolah kata semacam MS Word atau Open Office anda dapat membuka makalah itu. Setelah itu dapat anda sebagai mahasiswa dapat mempelajari semua struktur dari makalah itu untuk membuat hasil karya yang sangat memuaskan sebagai tugas kuliah.
Dari file diatas, selain isi yang tetunya menjadi bagian terpentik lebih baik juga anda pelajari bagaimana cara membuat pendahuluan dimana ini akan mencerminkan keseluruhan isi dan memberikan gambaran singkat tentang makalah tersebut. Ada pendahuluan tentu juga ada akhirnya, jadi jangan lewatkan juga contoh penutup makalah yang benar dan baik.
Ya itulah sebagai mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas makalah, Jangan lupa juga untuk membuat kata pengantar yang tepat sehinggal makalah yang anda buat bisa lebih tepat sasaran dalam memberitahu pembaca apa motivasi anda membuat ini. Ya semua bisa anda dapatkan dengan mempelajari dari contoh file diatas jika suda mendownloadnya.
Seingat bintang di blog ini juga terdapat contoh makalah yang lain, kalau tidak salah namanya makalah pendidikan. Mungkin contoh tersebut bisa digunakan untuk membantu mengerkan tugas anda sebagai mahasiswa. Tenang saja kok, tidak seperti website lain yang biasanya berbayar, anda bisa mendapatkannya secara gratis hanya di blog bintang ini. Bagiamana sangat membantu bukan.
Dan bagi para pembaca yang mempunyai contoh lain tentang makalah untuk mahasiswa, dan ingin mengshare bisa memanfaatkan form komentar di bawah. Kami tunggu file downloadnya, tapi tolong jangan berpromosi halaman website, kami hanya menerima makalah yang di share disitus sharing ataupun link download aslinya.