Ads 468x60px

Sabtu, 17 Desember 2011

Cara Melindungi Komputer Anda dari Virus

Pakaian Steril
gambar: teknologi.kompasiana.com
Cara Melindungi Komputer Anda dari Virus - Anda pasti tahu virus komputer bukan? Sederhana saja, tidak usah terlalu teknis, virus komputer itu pokoknya sesuatu yang jahat yang dapat mengakibatkan “perilaku aneh” pada komputer Anda.
Entah Anda seorang pengguna komputer awam atau yang ahli sekalipun, yang namanya virus komputer tetap selalu mengintai.
Mungkin Anda sudah menerapkan berbagai macam metode menghindari virus. Namun tidak ada salahnya jika Anda membaca daftar berikut ini. Siapa tahu dapat menambah langkah-langkah antisipasi Anda untuk menhindari virus komputer.

1. Install program antivirus terpercaya

Untuk cara pertama ini tentunya sudah Anda lakukan bukan? Install lah antivirus yang terpercaya. Atau jika Anda ingin yang gratisan, carilah yang paling banyak dipakai orang. Biasanya yang paling banyak dipakai itu dapat mendeteksi virus-virus yang sering menginfeksi komputer.
Namun jika Anda mempunyai dana lebih, tidak ada salahnya membeli antivirus berbayar. Bagaimana pun, yang berbayar tentunya memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak ada pada antivirus gratisan.

2. Jangan malas scan flash disk

Jika Anda sering memindahkan file dengan flash disk, lakukanlah scan tiap kali akan membuka flash disk. Jangan malas. Meskipun itu flash disk milik teman yang Anda percayai, tetap lakukan scan.
Pengalaman saya, ada seorang teman yang cukup saya percayai bahwa flash disknya selalu “bersih”. Jadi saya sering tidak melakukan scan. Tapi suatu waktu, ternyata flash disknya bervirus. Untung saja ketika hendak membuka file yang bervirus tersebut, antivirus saya segera menghapus virus tersebut.

3. Hindari website-website yang “meragukan”

Beberapa antivirus akan memberikan peringatan ketika Anda membuka website yang dapat membahayakan komputer Anda. Jika Anda mendapat peringatan ini, jangan lah memaksa masuk ke website tersebut.
Selain mengandalkan peringatan antivirus, Anda juga dapat menebak-nebak mana situs yang berbahaya atau tidak. Contoh website yang berpotensi virus adalah website porno dan software bajakan.

4. Scan file-file yang dikirim melalui email

Mungkin rekan Anda tidak berniat memasukkan virus ke file yang mereka kirim melalui email. Tapi bisa saja komputer mereka telah terinfeksi virus, dan mereka tidak tahu. Saat mengirimkan file, virus yang ada di komputer mereka bisa saja ikut “nempel”.

5. Scan file-file hasil download

Lakukanlah download hanya dari website-website terpercaya. Setelah itu, selalu scan juga file-file hasil download. File-file hasil download ini juga bisa saja disisipi virus oleh uploader-nya. Kita harus selalu berhati-hati.

6. Update, update, update

Microsoft mempunya divisi yang khusus menangani keamanan produk mereka. Kerja mereka adalah menjaga agar Microsoft tetap selangkah lebih maju daripada hacker. Oleh karena itu, jika Windows Anda menawarkan update, terima saja. Microsoft menawarkan update, berarti mungkin saja mereka menemukan celah keamanan pada produknya.

7. “Kenali” komputer Anda

Sekalipun Anda adalah seorang pengguna awam komputer, kenalilah bagaimana komputer Anda bekerja. Bagaimana seharusnya tampilannya. Bagaimana seharusnya suatu proses bekerja. Dan kenali pula arti peringatan-peringatan yang diberikan Windows.
Dengan mengenali semuanya itu, ketika ada peringatan tentang virus, Anda tahu, dan tidak salah mengambil tindakan. Komputer Anda bisa terhindar dari virus.
Saya pernah menjumpai orang-orang yang tidak tahu arti peringatan-peringatan Windows. Akibatnya, ia selalu klik “Yes” jika ada pilihan Yes atau No. Hal ini sangat berbahaya. Bayangkan, bagaimana jika peringatan itu adalah peringatan untuk tetap mengakses tempat-tempat bervirus? Yes adalah memaksa masuk, No adalah keluar. Lalu diklik Yes?

8. Hindari program-program bajakan [dari sumber yang mencurigakan]

Nahhh… Ini mungkin akan sulit diterapkan. Karena itulah saya menambahkan “dari sumber yang mencurigakan”. Saya mengerti, penggunaan program original akan memerlukan biaya yang cukup mahal. Oleh karena itu, jika Anda terpaksa menggunakan program bajakan, pilihlah sumber-sumber terpercaya.
Saya sendiri menggunakan website forum-forum lokal untuk menemukan software yang saya butuhkan. Namun sebelumnya, saya melihat dulu berbagai tanggapan orang pada software yang ditawarkan. Apakah ada yang melaporkan virus atau tidak. Jika tidak ada, maka saya berani mendownloadnya.
Namun jika Anda memiliki dana lebih, lebih baik gunakan software asli. Selain terjamin bersih dari virus, juga akan mendapatkan berbagai macam dukungan dari produsennya.

9. Gunakan Firewall

Firewall adalah program yang digunakan untuk menyeleksi lalu lintas jaringan yang terjadi pada komputer Anda. Misalnya saja adalah lalu lintas data dari internet.
Biasanya Windows sudah memiliki Firewall bawaan, dan sudah aktif. Namun demikian ada juga Anda virus yang menawarkan fitur Firewall. Terserah Anda mau menggunakan yang mana, bawaan Windows atau bawaan antivirus. Saya sendiri memilih Firewall dari antivirus saya karena saya cukup percaya pada antivirus saya.

10. Ikuti kabar tentang virus terbaru

Jika Anda suka berselancar di internet, perhatikan selalu kabar-kabar tentang virus terbaru. Ketika Anda mengetahui ada virus baru yang menyebar cukup ganas, dan… belum ditemukan obatnya,… Perhatikan, bagaimana virus tersebut menyebar, hindari sumber-sumbernya.
Contohnya adalah ketika virus yang beredar melalui chatting Facebook (semoga Anda tidak menjadi korbannya). Jika tidak tahu, Anda bisa saja mengklik link yang diberikan. Padahal itu adalah virus.

0 komentar:

Posting Komentar